Kerugian Membeli Smartphone Versi Tiruan Alias HDC

Kerugian Membeli Smartphone Versi Tiruan Alias HDC
Kerugian Membeli Smartphone Versi Tiruan Alias HDC

Selamat siang guys, seperti biasa disini saya akan berbagi info yang berguna buat kalian kali ini saya akan membahas tentang Kerugian Membeli Smartphone Versi Tiruan Alias HDC, supaya kalian bisa tahu, dan jika ingin membeli hp yang baru bisa lebih teliti lagi karena sudah mengetahui info tentang Smartphone Versi Tiruan Alias HDC

Perkembangan smartphone dunia kini tengah mencapai masa keemasan. Saat ini smartphone telah menjelma menjadi kebutuhan pokok setiap orang.

Dalam membeli sebuah perangkat elektronik khususnya smartphone atau ponsel pintar, tentu kita menginginkan yang terbaik. Bukan perkara sulit menemukan ponsel pintar yang berkualitas di saat ini.

Kerugian Membeli Smartphone Versi Tiruan Alias HDC

Beragamnya varian ponsel pintar yang beredar di pasaran memuduhkan calon pengguna dalam menentukan ponsel pintar yang ingin mereka beli. Ponsel rilisan dari Samsung, Xiaomi, Oppo, Vivo dan vendor-vendor lainnya bisa dengan mudah kamu dapatkan di gerai-gerai hp pintar maupun marketplace.

Perkembangan hp yang semakin canggih kemudian melahirkan smartphone flagship. Siapa yang tidak ingin memiliki smartphone flagshipSmartphone flagship adalah varian paling mahal yang dimiliki oleh sebuah vendor.

Kerugian Membeli Smartphone Versi Tiruan Alias HDC
Kerugian Membeli Smartphone Versi Tiruan Alias HDC

Mengingat harganya yang cukup mahal, tidak semua orang bisa membeli smartphone flagship seperti iPhone 11 pro. Sebagai alternatif, banyak muncul versi replika alias HDC dari hp tersebut kemudian bermunculan dengan desain yang nyaris tidak bisa dibedakan oleh orang awam.

Meskipun terlihat keren karena mengadopsi desain yang sama dengan seri smartphone flagship. Sayangnya ada beberapa kerugian beli hp HDC yang membuatnya tidak direkomendasikan untuk dibeli. Berikut 6 kerugian membeli hp HDC

1. Tidak ada garansi

Jika kamu membeli sebuah smartphone, biasanya kamu akan mendapatkan garansi, baik itu resmi maupun distributor. Tentunya garansi ini penting, jika kamu mendapatkan barang yang tidak sesuai atau memiliki kerusakan, jadi kamu dapat menukarnya dengan yang baru atau memperbaikinya sesuai kesepakatan yang terdapat pada kartu garansi tersebut.

Namun, lain hal jika kamu membeli ponsel replika. Sobat tidak akan mendapatkan garansi dari pihak manapun. Meski jika beruntung, Sobat bisa saja mendapatkan garansi tukar barang dari si penjual. Itupun berlaku paling lama hanya satu mingguan saja.

2. Desain Mirip Tapi Spesifikasi Jauh Berbeda

Sebagai orang awam mungkin melihat hp HDC sebagai produk elektronik yang menggiurkan mengingat ia punya desain, dimensi, bahkan material yang sama persis dengan hp aslinya. Inilah alasan mengapa banyak orang berminat untuk membeli hp HDC.

Namun, yang perlu kamu ketahui, meski mengadopsi bentuk yang sama seperti hp aslinya, hp HDC mungkin terlihat keren dari luar. Namun dari segi spesifikasi, perbedaan di antara hp asli dan hp HDC tentunya sangat berbeda jauh.

Perbedaan inilah yang kemudian membuat hp HDC dibanderol dengan harga yang sangat murah, sehingga mampu menarik minat beli calon penggunanya. Dengan embel-embel spesifikasi canggih yang bahkan melebihi versi hp aslinya biasanya hanyalah bualan semata.

Bualan semata karena biasanya kamu sering melihat bagaimana penjual hp HDC memamerkan fitur-fitur canggih apa saja yang dimiliki hp HDC tersebut. Nyatanya spesifikasinya maupun fiturnya tidak berbeda jauh dari hp entry level.

3. Firmware Tidak Jelas

JIka Sobat membeli hp original, biasanya kita akan mendapatkan update firmware secara berkala dari vendor pembuatnya. Berbeda dengan supercopy, kamu tidak akan menemukan hal seperti ini. Bahkan, firmware yang digunakan pun kamu sulit untuk mengetahuinya, karena sistem sudah dimanipulasi sedemikian rupa.

Kendala seperti ponsel bootloop atau kamu ingin melakukan factory reset, tentunya semua ini bisa kamu lakukan dengan mudah di ponsel original. Tapi kamu tidak bisa melakukan hal tersebut jika kamu memakai ponsel HDC/Supercopy, karena sulit mencari firmware yang cocok untuk ponsel tersebut.

4. Rentan Terserang Virus dan Malware

Kalo smartphone yang asli saja pasti bisa terkena virus dan malware, maka terbayang  apa jadinya dengan hp HDC? Pastinya sangat berisiko tersusupi malware yang berpotensi merusak sistem hp dan membahayakan data pribadi penggunanya. Sebab hp HDC merupakan hasil eksperimen yang dibuat dengan tanpa standardisasi tertentu.

5. Performa lemah

Sudah kita ketahui, spesifikasi yang dibawa oleh ponsel replika, tentunya jauh dari kata bagus. Biasanya memakai spesifikasi yang sudah cukup ketinggalan jaman dan hardware yang tak jelas pabrikannya. Ini berdampak pada lemahnya performa yang dihasilkan ponsel tersebut.

6. Kamera tidak bagus

Tidak bisa dipungkiri, di zaman sekarang, ponsel dengan fitur kamera adalah hal yang wajib. Kamera membantu kita dengan mudah memotret dan merekam seluruh kegiatan yang ingin di jadikan memori. Smartphone original pada umumnya sudah memiliki kualitas kamera yang cukup bagus, meski yang berharga murah sekalipun.

Namun, ponsel supercopy atau HDC adalah kebalikannya, rata-rata ponsel replika memiliki kamera bawaan yang tak bisa dibilang bagus. Kualitas hasil jepretan yang dihasilkan sangatlah dibawah standar, padahal ponsel yang dibuat replikanya adalah ponsel premium, seperti iPhone 11 pro dan Samsung Galaxy S10+ yang notabene memiliki fitur kamera bawaan yang gahar.

Nah kalau kamu belum memiliki cukup budget untuk membeli ponsel premium, lebih baik kamu beralih ke ponsel menengah ataupun murah, yang sebenarnya sekarang cukup bervariasi dan memiliki kualitas yang lumayan bagus. Namun jika kamu tetap ingin membeli ponsel premium, kamu bisa menabung terlebih dahulu atau memilih jalur kredit, dibanding membeli smarphone tiruan (hdc).

 

Related Post:

  • kekurangan hp hdc iphone
  • hp hdc terbaik
  • iphone hdc
  • kekurangan iphone hdc
  • apakah hp hdc bagus
  • kelebihan hp hdc
  • apakah iphone hdc bagus
  • hp hdc adalah

Related posts